Kamis, 10 Oktober 2013

KEGIATAN CSR PT. HOLCIM INDONESIA Tbk



PT. HOLCIM INDONESIA TBK
Kegiatan CSR PT. Holcim Indonesia Tbk

Salah satu program utama yang dilakukan PT.Holcim Indonesia Tbk dalam kegiatan CSR adalah :

1   1. membangun jalan yang pertama berlangsung akhir Januari di Desa Nambo, Jawa Barat, dan dalam proyek itu kami berhasil mengecor jalan desa sepanjang sekitar 800 meter. Proyek di Desa Nambo yang terletak tidak jauh dari pabrik Semen Narogong ini, diikuti oleh Presiden Direktur Holcim Indonesia, Eamon Ginley, bergabung bersama 30 staf dan 25 warga setempat membangun jalan di jalur yang sebelumnya jalan tanah dan sering banjir serta sulit dilalui saat musim penghujan. Proyek pembangunan jalan lainnya diadakan di 5 desa di Indonesia sepanjang tahun 2012, dengan panjang jalan yang dibangun seluruhnya mencapai 3.100 meter, menjadikannya program terbesar yang kami tangani selama ini.
  
Program lainnya yang kami laksanakan pada tahun 2012 adalah :

2   2.  menyediakan rumah tinggal bagi warga pendatang. Pada pertengahan tahun dijalin kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat Habitat for Humanity, untuk membangun 100 unit rumah di Sentul,Jawa Barat bagi warga berpenghasilan rendah yang sebagian besar berasal dari pelosok daerah di Indonesia.

Pabrik Tuban di Jawa Timur

Selanjutnya program kemasyarakatan juga berjalan lancar. Penduduk enam desa di sekitar pabrik ada kira-kira 34.000 orang, dan mereka inilah yang menjadi target tim Community Relations yang dipimpin Ummu Azizah. Pemetaan warga dilakukan pada tahun 2007 sementara pembangunan prasarana penting, termasuk : 

1.     fasilitas pengadaan air
2.     balai desa
3.     satu gedung sekolah dasar
4.     balai pertemuan
5.     jalan besar dan jalan kecil, dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.
         
Untuk wilayah di sekitar Pabrik Narogong, Jawa Barat

upaya meningkatkan pendapatan warga dilakukan dengan :

1.    penyaluran pinjaman bergulir kepada pengusaha kecil langsung oleh lembaga kredit mikro BMT Swadaya Pribumi bentukan Holcim dan lembaga swadaya masyarakat setempat. Hingga November 2012 jumlah pinjaman yang diserahkan BMT kepada 4.502 nasabahnya mencapai Rp 5,9 miliar ($614.000) .

2.  Upaya pelestarian lingkungan dimulai dengan menyusun rencana rehabilitasi tambang, termasuk di dalamnya studi keanekaragaman hayati untuk menjaga keutuhan sejak tahun 2008, kami satu satunya yang menjalankan Fasilitas Pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) di kawasan Asia Tenggara. BPO, yang sebagian besar berupa klorofluorokarbon (CFC) dan HCFC dalam bahan refrigeran, akan merusak lapisan ozon dan merupakan gas rumah kaca dengan daya rusak 10.000 lebih dahsyat disbanding karbon dioksida. Untungnya zat ini dapat dengan mudah terurai tanpa efek membahayakan di tanur semen bersuhu sangat tinggi. Jumlah BPO yang kami musnahkan per 31 Oktober 2012 mencapai 20,5 ton metrik sejak tahun 2007.